Artikel kedua.

Halo, ini adalah artikel kedua yang gue buat, real buatan sendiri tanpa mengutip! hehe

DUNIA DALAM SENI

Indonesia memang terkenal sangat kaya akan kebudayaan dan kebudayaan tersebut alangkah indah jika memang dilestarikan dan dibudayakan kepada masyarakat pada umumnya namun faktanya, masyarakat memang kurang menyadari yang bangsa kita miliki.

Dalam hal ini, sebenarnya memang sudah banyak yang menggembar-gemborkan kalimat “Lestarikan Budaya Indonesia” namun memang faktanya tidak semudah perkataan, itu harus ditumbuhkan dari hati nurani sendiri, dan seharusnya menyadari bahwa Seni memang bagian dari hidup manusia, dan membuat Seni menjadi kebutuhan hidup. Dengan begitu kita akan menyadari pentingnya Seni itu sendiri.

Lebih lanjut, sikap masyarakat yang super sibuk sebenarnya peduli akan Seni, contohnya pasti setiap pribadi memiliki lagu kesukaan setidaknya setiap hari mereka mendengarkan lagu, namun keinginan untuk mendalami arti Seni sendiri itu kurang ada, sehingga hingga sekarang seni masih hanya sebagai sampingan hidup, sebaliknya anak muda jaman sekarang sanagt peduli, mereka sering menganggap musik adalah hidup mereka, atau seni lainnya. Namun, mereka lebih mencondongkan kehidupan seni ke budaya barat, walaupun sudah sangat bagus, seharusnya mereka juga mendalami kebudayaan Indonesia. Sebab itu, lanjutkan kepedulian akan seni dalam diri dan mulailah dari kebudayaan yang berada paling dekat dengan kita, Budaya Indonesia dan baru perluaslah ilmu seni dari luar atau budaya barat. AR

Artikel.

Jurnalistik, ya ini sebenenya tugas jurnalistik, yang harus membuat mading untuk tugas akhir semester ini, menyenangkan sih tugasnya dan didalam kelompok, gue mengambil bagian untuk membuat artikel tentang Seni, ini benar benar hasil tulisan sendiri loh! hehe hanya sekedar ingin sharing tentang tulisan doang kok hehehe, ini artikel pertama dan selanjutnya akan dibuat secepatnya! hehe

SENI BERBAHASA DIDALAM HATI INDONESIA

Jakarta, Minggu – Bahasa Indonesia yang kini “terpelanting” dan faktanya sangat kurang dipergunakan pada masyarakat umumnya. Mungkin mulai sekarang kita harus mencoba menggunakan bahasa yang baik. Dengan begitu bahasa Indonesia akan tetap berada diurutan pertama hati bangsa Indonesia.

Bahasa kini memang sangat beragam, terkadang malah menilai bahwa bahasa yang tercipta dan terkenal dikalangan anak-anak muda atau istilahnya “bahasa gaul” ini menambah keanekaragaman dalam berbahasa, namun tanpa kita sadari bahwa cara bahasa itu dapat merusak arti dari kata tersebut.

Kini bahasa tersebut tidak hanya dilakukan oleh anak-anak muda, namun masyarakat yang berumur juga sering menggunakan bahasa yang bisa dibilang “kasar”. Dalam hal ini sungguh sangat merugikan, peran masyarakat berumur untuk mendidik anaknya sangat penting, jika mereka harus tetap menggunakan kata-kata yang dibilang kasar akan menanamkan nilai-nilai yang kurang baik bagi anak tersebut, walaupun kurang disadari anak-anak itu akan mengikuti gaya bahasa orang tuanya, dengan begitu bahasa Indonesia semakin kurang dipilih dalam penggunaan bahasa generasi berikutnya.

Apabila hal itu sampai terjadi malah mungkin memang sudah terjadi, bahasa Indonesia benar-benar sudah dilupakan, dengan begitu Indonesia menjadi bangsa yang tidak mempedulikan peran para pemuda-pemuda pahlawan dalam meninggikan drajat bahsa Indonesia dalam Sumpah Pemuda.

Selain itu, sebenarnya kita tidak perlu memakai bahasa yang baku untuk berkomunikasi sehari-hari namun setidaknya kita memulai dengan bahasa Indonesia yang baik, dengan itu kita sudah menghargai pengorbanan para pahlawan kita. Terutama pada generasi muda. AR

Thankyou!

Amicabiles Concordia.

Amicabiles Concordia it mean a compatible friendship! Nothing can changes and always here in deep my heart, very deep and always give a support!
Thanks for everything we have spent together, just it
Love!